Senin, Juli 27, 2009

Dengarkan Jeritan Hati ini Wahai Kekasih


Mengisi hati yang tenang bagai air tak tersentuh
Dengan puing kesedihan yang melanda di jantung hati
Risau menghantui disetiap langkah kaki
Tak terjamah oleh kisah cinta yang berarti

Terjebak dalam relung hati terdalam
Rasa ingin ungkapkan namun terhalang
Oleh gelisah dalam hati
Yang tak kunjung terobati

Seakan air mata ini ingin tertumpah
Tapi tak sanggup oleh hati yang membeku
Jiwa yang kosong melanda harapan semu
Tak berujung dan tak terjawab

Serpihan hati yang remuk penuh emosi
Mencekam jiwa raga tak terkendali
Ingin ku teriakan padamu kekasih
Kembalilah.... Kembalilah....Kembalilah

Wahai kekasih...... Sungguh ku rindu hadirmu disisi...

Oleh : Andhika Agung E

Malam Kesunyian Abadi


Gelap ku tatap malam
Hanya terdengar bisik lembut sang bayu
Menjadikan malam semakin sunyi
Hampa tak bertepi

Kucoba untuk berharap
Suatu hari akan datang malaikat
Yang menjagaku disetiap malam sepi
Menghiburku dalam perihnya kesunyian

Selalu menatap rembulan tak tersenyum
Serta bintang gemintang tak gemerlap
Hanya diam menatap malam kesunyian abadi bagiku
Hingga hadir kekasih biaskan cahaya jadikan kesunyian menjadi harapan

Oleh : Andhika Agung E

Anganku


Segala bayang memenuhi pikiranku
Untuk dapat menggapai segala asaku
Segala rintang terasa ringan bagai kapas
Tertiup bayu lenyaplah semua halang

Diam meratapi hari - hari senja
Memandang langit senja memerah penuh karisma
Menawan hati sepi menjadi berisi
penuh hasrat untuk arungi mimpi

Segala risau terasa lenyap
Ketika senyum indahmu memenuhi anganku
Lelah raga ini terasa hilang
Ketika cintamu memenuhi ruang hatiku

Haus menoreh di relung hati
Kini terjawab sudah
Walau hanya sekedar angan
Yang menaungi setiap kalbu hatiku

Anganku terindahku selalu kulayangkan
Melayang jauh menembus langit surgawi
Menatap cahaya terang memenuhi ruang asa di dasar hati
Menuju tujuan yang terindah dalam hidupku

Hanya dalam anganku.....

Oleh : Andhika Agung E