Minggu, Agustus 09, 2009

Memandang Mimpi

Hitamnya dunia pasti ada satu titik putih yang mendiaminya
Banyaknya rintang pasti ada jalan keluarnya
Segala kekurangan pasti ada kelebihannya
Segala yang buruk pasti ada baiknya

Semua hadir nyata meski mimpi mempesona hariku
Namun tegar hati menanti asa esok hari
Memandang mimpi yang selalu kugenggam dalam telapak tangan ini
Sembari ku panjatkan doa raga ini berusaha mewujudkannya

Meski peluh bercucuran
Namun harapan nyata terbukti
Setitik demi setitik kuwujudkan asa yang terpendam
Menjadi nyata dalam langkah hidupku yang pasti

Oleh : Andhika Agung E

Damaikan Hati


Disini aku memandang langit
Yang begitu indah malam ini
Memandang luas ke angkasa
Menyentuh bintang gemintang

Mencoba mengisi hati bersama indahnya malam
Bertaburkan bintang yang gemerlap
Menuai hati yang hampa menjadi indah
Menuju esok yang lebih nyata

Damaikan hati yang penuh rindu
Akan cinta yang menanti diriku
Di depan mata di ujung jalan itu
Aku kan datang temuinya

Oleh : Andhika Agung E


Senin, Agustus 03, 2009

Bersemi Kembali

Kupandang langit penuh awan berarak
Bersama mentari sembunyi di baliknya
Kulihat detik waktuku semakin bergulir
Menanti esok kan datang kembali

Terasa hati ini menjadi tenang
Saat bunga yang berguguran bersemi kembali
Sama seperti hati yang layu ini
Kembali bersinar penuh warna

Tiada kulupa semua yang indah telah kulalui
Namun kubuang segala perih yang kedapati
Menuju hari cerah kian menanti
Bersama elok sang mentari

Oleh : Andhika Agung E

Harapan Nyata


Malam ini terasa sangat sepi
Begitu dingin menusuk tulangku
Menanti kekasih hati datang memeluk diriku
Dalam dekap asa yang terkendali

Kian lama kian nyata
Harapan ada semangat bangkit membara
Karena satu hati, satu jiwa, dan satu raga
Menjadi satu untuk satu asa

Meski dingin menyelimuti
Hangat harapan tetap nyata dalam mimpiku
Dan akan terwujud indah setiap langkahku
Menuju esok yang lebih cerah

Oleh : Andhika Agung E

Tawa Dalam Perihku


Semua berubah saat kau dustai hati ini
Kau remukkan segala harapku untuk hidup bersamamu
Kau tancapkan duri manismu dalam hatiku
Perih terasa seakan tersiksa oleh ribuan pedang

Meski sakit, aku akan tetap tersenyum
Berusaha untuk tetap tegar dalam semua kisah ini
Melangkah pedih dalam kelamnya kenyataan
Namun hati akan bangkit menuai yang terbaik

Tawa ini akan selalu ku tuangkan
Dalam cangkir kesedihan
Menjadi suka di dalam duka
Untuk satu harapan yang nyata di depan mata

Terima kasih, karena kau telah berikan setitik cinta meski pedih
Aku akan tetap disini untuk selalu bertahan dalam siksa batinku
Dan melangkah menuju harapan yang baru
Yang akan ku tuai dengan indah tanpa dirimu
Oleh : Andhika Agung E